Iran tuntut Amerika minta maaf

30 01 2009
Mereka yang berbicara tentang perubahan harus meminta maaf kepada bangsa Iran

Mereka yang berbicara tentang perubahan harus meminta maaf kepada bangsa Iran

Presiden Ahmadinejad dikenal lantang mengecam politik AS
Presiden Iran menyambut kemungkinan perubahan dalam politik luar negeri Amerika, tapi menuntut permintaan maaf atas “kejahatan-kejahatan” Amerika di masa lalu terhadap Iran.

Amerika Serikat “menghadang bangsa Iran dalam 60 tahun terakhir,” kata Mahmoud Ahmadinejad dalam konferensi pers di Khermenshah, di bagian barat Iran.

“Mereka yang berbicara tentang perubahan harus meminta maaf kepada bangsa Iran dan mencoba mengatasi kejahatan masa lalu mereka,” tambah Ahmadinejad.
Presiden baru AS Barack Obama menawarkan untuk mengulur tangan jika Iran “tidak lagi mengepalkan tinju”.

Presiden Obama membahas kemungkinan diperlunaknya politik luar negeri Amerika terhadap Iran dalam wawancara yang direkam dengan salah satu jaringan televisi Arab hari Senin.

“Saat mereka mengatakan ‘kami ingin menciptakan perubahan’, perubahan itu bisa terjadi dalam dua cara,” kata Ahmadinejad. Baca baki entri ini »





Michael Jackson peluk Islam

21 11 2008

michael-jackson-fkeclEny Kartikawati – detikhot
London Kabar menghebohkan datang dari si King of Pop Michael Jackson. Penyanyi yang akrab disapa Jacko itu disebut-sebut telah memeluk agama Islam.

Detikhot kutip dari The Sun, Jumat (21/11/2008), Jacko memeluk Islam dengan mengucapkan dua kalimat syahadat di rumah temannya di Los Angeles, Amerika Serikat. Nama Jacko pun berubah menjadi Mikaeel.

“Mikaeel adalah nama salah satu malaikat dalam Islam,” ujar seorang sumber. Jacko sebenarnya sempat ditawari nama Mustafa, namun ditolaknya . Baca baki entri ini »





IUMS Minta Iran Ikut Berperan Aktif Cegah Konflik Sektarian Sunni-Syiah

18 10 2008

Friday, 17 Oct 2008 16:19

Persatuan Ulama Islam Internasional (IUMS) yang dipimpin Syaik Yusuf Qaradawi meminta Iran yang berbasis Syiah, ikut berperan dalam mencegah konflik sektarian antara Muslim Sunni dan Syiah.

Hal tersebut disampaikan usai pertemuan tertutup IUMS di Qatar, yang juga dihadiri wakil presiden Iran Ayatullah Mohammad Ali Tashkiri.

“IUMS meminta Republik Islam Iran untuk melakukan tanggung jawabnya dalam mencegah perpecahan sektarian dan meredam perpecahan itu,” demikian pernyataan IUMS.

IUMS juga menyatakan perlunya “rasa saling menghormati” antara Muslim Sunni dan Syiah dan upaya-upaya untuk menyebarkan sebuah keyakinan di wilayah yang didominasi keyakinan yang berbeda, harus dihentikan. Muslim Sunni mendominasi negara-negara di Timur Tengah. Sementara Muslim Syiah mayoritas di negara Iran, dan posisi Muslim Syiah cukup kuat di negara Irak dan Libanon.

Ketua IUMS Syaikh Yusuf Qaradawi sebulan yang lalu sempat melontarkan penyataan yang memicu kontroversi di kalangan ulama Syiah. Saat itu Qaradawi mengatakan bahwa Muslim Syiah telah melakukan bid’ah dan berupaya “menginvasi” masyarakat Muslim Sunni. Namun kontroversi itu sudah diluruskan oleh Syaikh Qaradawi, bahwa pendapatnya itu semata-mata hanya pendapat pribadi. (ln/aby)





Gain Peace, Berdakwah Lewat Bas Kota

18 10 2008

Dakwah bisa dilakukan dengan berbagai cara, salah satunya dengan memasang iklan di bis-bis kota. Hasilnya ternyata lebih dari yang diharapkan, banyak orang yang menyatakan diri ingin masuk Islam setelah melihat iklan tersebut. Adalah organisasi Muslim yang berbasis di Chicago, Gain Peace yang memasang iklan-iklan tersebut. Baca baki entri ini »





Guan Eng Pula Kunjungi Tok Guru – Penubuhan Kerajaan Pakatan Rakyat pada Aidil Adha?

17 10 2008

Ditulis oleh SM Noor & WanKay
Friday, 17 October 2008
Marang – Dalam tempoh dua minggu selepas ayahnya Penasihat Parti Tindakan Demokratik (DAP) Lim Kit Siang mengunjungi Presiden PAS Dato’ Seri Tuan Guru Abdul Hadi Awang, anaknya Setiausaha DAP Lim Guan Eng membuat kunjungan hormat ke rumah Tok Guru

“Kunjungan (ini) untuk berikan salam aidil fitri, dalam keadaan ada hubungan yang akrab dalam Pakatan Rakyat saya mengambil kesempatan ini,
”bukan sahaja kita berjumpa di Parlimen, sempena saya menghadiri Mesyuarat Raja-Raja disini, kunjungi rumah kediaman YB Tuan Guru,”kata Guan Eng ketika ditemui selepas kunjungan hormat tersebut, di Kampung Rusila, dekat sini.

Beliau yang juga Ketua Menteri Pulau Pinang berkata melalui kunjungan tersebut beliau dapat melihat walaupun Tok Guru telah menjadi Menteri Besar sebuah negeri, Tok Guru masih tinggal dalam keadaan yang sederhana.

”Saya rasa itu menunjukkan kepimpinan berjiwa rakyat dimana tidak ada apa-apa kelebihan (pangkat) hanya untuk berkhidmat untuk rakyat,”tambahnya Baca baki entri ini »





Sokong Produk Muslim-Radix Fried Chicken

13 09 2008

Restoran Radix Fried Chicken (RFC) Sg Petani, Kedah

Waktu Perniagaan RFC:
Dibuka Dari Jam 10.30 Pagi Hingga 11.00 Malam (Setiap Hari)

Alamat:
Lot 95-97 Jalan Lagenda 1, Legenda Height,
Sungai Petani,Kedah Darul Aman (Sebelah Maybank Legenda Height)

No. Tel: 04-4254717

logo-rfc.PNG

gmbr-rfc-1.PNG

gmbr-rfc-2.PNG

gmbr-rfc-3.PNG

gmbr-rfc-4.PNG

Lokasi RFC ini terletak di Lagenda Heights di antara Bank Islam dan Maybank. Berdekatan dengan Tesco Sg Petani.

Berminat dengan perniagaan franchise RFC? Sila rujuk artikel di bawah.

RFC satu altenatif.

Selain daripada KFC kini muncul pula RFC yang memberikan pilihan yang sangat menarik pada massa. Restoran yang dimiliki oleh HPA merupakan tonggak kebangkitan produk halal yang disokong oleh 400,000 orang ahli-ahlinya. Sesuatu yang menarik ialah sumber bekalan ayamnya di ambil daripada HPA farm yang telah bertungkus lumus menghasilkan ayam halal dipasaran.

Bermula daripada penyediaan makanan ayam yang halal, bebas dari penggunaan antibiotik, bebas dari penggunaan beta agonist (enzim penggemuk dari babi) dan sembelihan yang terjaga hukum hakamnya sampailah kita menyediakan makanan yang siap dimakan.

RFC menggunakan radix cola sendiri menggantikan coca-cola dan rempahan yang digunakan untuk menghasilkan ayam RFC juga diproses dengan resepi tersendiri. Chili sos, tomato sos dan Thai Sos juga dihasilkan di kilang HPA yang terletak di Jejawi Sematang Perlis.

Apa yang menarik ialah ahli-ahli yang makan di RFC akan diberi nilai mata (NM) sesuai dengan peniagaan MLM HPA. Manakala restoran RFC pula akan di “franchise” kepada ahli-ahli HPA yang berminat menerusi 2 pakej iaitu:

1. pakej pertama : RM 1 juta

2. Pakej kedua : RM 500 ribu.

Menjelang tahun 2010 RFC berhasrat mempunyai 20 rangkaiannya diseluruh malaysia. InsyaAllah.

Mereka yang berminat boleh hubungi 0135309717 (Hj Fisal) untuk pertanyaan lanjut.

Terima Kasih kepada semua ahli HPA.

Sumber: http://jawiherbshop.blogspot.com/2008/05/rfc-satu-altenatif.html

=================================

Perkongsian Bijak RFC (PBR)

Sudah sampai masanya kami mempelawa mereka yang mempunyai modal dan berminat untuk membuka RFC dalam peluang PBR di empat lokasi iaitu :-
1. Perlis
2. Alor Setar
2. Pulau Pinang
3. kelantan
4. Terengganu.

Syarat awal yang diperlukan ialah:
1. Modal RM1 juta (minimum) bergantung pada keluasan tempat.
2. Mempunyai tempat yang stategik
3. Menjadi ahli HPA lebih dari 3 bulan dll.

Tempat-tempat yang lain masih belum dibuka lagi. Mereka yang berminat boleh menulis surat kepada HPA atau menghubungi pegawai kami :-

Pn Sobihah : 0195089842.

Pihak kami akan mengadakan temuduga segera kepada mereka yang berkelayakan.





Iran Luncurkan Satelit “Safir”, AS Gelisah

2 09 2008
Iran Luncurkan Satelit “Safir”, AS Gelisah


Ditulis Oleh Muhsin Labib
Selasa, 19 Agustus 2008

Hari Ahad (17 Agustus 2008), Badan Antariksa Iran mengumumkan
keberhasiannya meluncurkan roket angkasa bernama Safir (Sang Utusan)
demi memasang satelit guna menopang teknologi komunikasi.

Beberapa hari sebelumnya, Presiden Iran, Mahmoud Ahmadinejad, seusai
kunjungan resmi ke Turki, mengumumkan bahwa negaranya tidak lama lagi
akan tercantum dalam list 10 negara pembuat satelit angkasa.

Ahamdinejad dalam upcara peluncuran tersebut, mengatakan bahwa
“kekuatan-kekuatan setan di dunia tidak menghendaki Iran memiliki
kemampuan teknologi karena menolak adanya perimbangan kekuatan dan
kemampuan di dunia.”

Dalam wawancara dengan telivisi internasional, alalam, Ketua Badan
Antariksa Iran, Mohammad Rez Pour, mengatakan bahwa satelit buatan
putra bangsa Iran itu, dipersilakan untuk digunakan oleh seluruh negara
Islam.

Sejumlah sumber, sebagaimana dikutip aljazeera, dalam empat tahun ke
depan, Iran akan melumcurkan empat satelit untuk riset, terutama dalam
rangka mendeteksi bencana-bencana alam.

Pada tahun 2005, Iran telah meluncurkan satelit bernama Sina’ dengan
menggunakan peluncur roket Rusia. Namun, Iran mengatakan bahwa roket
angkasa yang diluncurkannya kali ini adalah produknya murni.

Sementara itu, sebagaimana dilaporkan oleh telivisi aljazeera,
pemerintah Amerika Serikat, melalui Jubir Gedung Putih, secara
terang-terangan mengungkapkan kegelisahannya atas peluncuran tersebut,
karena menduga bahwa makin cepatnya kemajuan teknologi negeri Mulla itu
akan semakin mengancam eksistensi Israel.





Sheikh Yusuf Estes – jesus in islam

3 12 2007

Yusuf Estes Pilih Islam

 SHEIKH Yusuf Estes ialah seorang cendekiawan terkenal yang tidak pernah jemu mengembangkan syiar Islam ke seantero dunia serta mengedarkan bahan-bahan ceramah dalam pelbagai medium kepada umat manusia.

Ikuti autobiografi penghijrahan akidah beliau dari seorang pengkhutbah Kristian kepada pendakwah Muslim yang aktif dan disegani.

Saya dilahirkan dalam sebuah keluarga yang berpegang kuat kepada agama Kristian di Midwest, Amerika Syarikat. Hakikatnya, nenek moyang kami bukan sahaja membina gereja-gereja dan sekolah-sekolah sepanjang tanah ini tetapi keturunan kami juga merupakan orang yang paling awal datang ke situ.

Semasa di sekolah rendah, kami sekeluarga ditempatkan semula di Houston, Texas pada 1949. Kami selalu menghadiri gereja dan saya telah dibaptiskan pada usia 12 tahun di Pasadena, Texas.

Pada zaman remaja, saya teringin melawat ke gereja-gereja lain untuk mempelajari Baptist, Methodist, Episcopalian, Charismatic movement, Nazarene, Church of Christ, Church of God, Church of God ini Christ, Full Gospel, Agape, Chatolic, Presbyterian dan banyak lagi.

Namun, pengkajian saya tidak terhenti kepada agama Kristian. Agama Hindu, Yahudi, Buddha, Metaphysics dan kepercayaan tradisi orang Amerika turut saya selidiki. Sayangnya agama Islam tidak menjadi pilihan.

Bagaimanapun, saya tertarik dengan perbezaan jenis muzik terutamanya Gospel dan Klasikal. Memandangkan keluarga saya ramai yang kuat agamanya dan muzikal, ia secara tidak langsung menjadikan dua bidang ini sebagai pengajian permulaan. Semua ini membawa saya kepada jawatan Paderi Muzik di beberapa gereja di mana saya menjadi ahli gabungan selama lebih setahun. Saya mula mengajar keyboard pada 1960 dan sehingga 1963, saya berjaya memiliki studio sendiri di Laurel, Maryland yang diberi nama Estes Music Studios.

Sepanjang 30 tahun, saya dan bapa banyak bekerjasama mengendalikan pelbagai program hiburan. Kami juga membuka kedai piano dan organ di Texas, Oklahoma hingga ke Florida. Meskipun memperoleh kekayaan namun sukar temui ketenangan fikiran.

Persoalan seperti; “Mengapa kita diciptakan Tuhan?”, “Apakah yang Tuhan mahu kita lakukan?”, “Siapa Tuhan sebenarnya?” dan “Kenapa kita percaya dengan dosa sebenar?” sering menghantui diri. Namun semua persoalan ini dibidas keras malah menyuruh anda menerima tanpa mempersoalkannya atau itulah ‘misteri’ dan anda tidak perlu mempersoalkan hal itu.

Suatu hari tahun 1991, saya terkejut apabila diberitahu bahawa orang Islam mempercayai kitab Bible. Malah lebih memeranjatkan, mereka juga mempercayai bahawa Nabi Isa itu utusan Allah, Rasul, dilahirkan luar biasa tanpa berbapa, Nabi Isa akan kembali pada akhir zaman. Memang ia sesuatu yang sukar dipercayai, apatah lagi fikiran saya tentang Islam agak negatif.

Ayah saya sangat aktif menyokong kerja-kerja gereja, terutamanya dalam program sekolah sehingga beliau ditahbiskan (dipersucikan) pada 1970. Dia dan ibu tiri saya mengenali ramai mubaligh Kristian dan pendakwah sehingga pernah membantu pembinaan “Prayer Tower” di Tulsa, Oklahoma. Mereka berdua juga terlibat mengedarkan kaset-kaset ceramah di rumah-rumah orang tua, hospital dan rumah pesara.

Namun pada 1991, ayah mula berurusniaga dengan seorang lelaki dari Mesir dan menyuruh saya menemui lelaki beragama Islam itu. Pada awalnya saya agak keberatan apa lagi mengetahui bahawa mereka adalah pengganas, perampas, penculik dan pengebom. Bukan itu sahaja, mereka juga bukannya mempercayai Tuhan, yang mereka tahu hanya mencium tanah lima kali sehari dan menyembah kotak hitam di tengah padang pasir.

Tidak! saya tidak akan berjumpa dengannya. Berkali-kali juga ayah mendesak dengan mengatakan dia seorang yang baik. Kerana tidak tahan dengan permintaannya, akhirnya saya bersetuju dengan syarat; pada hari Ahad, selepas ke gereja, membawa kitab Bible, seutas salib dan memakai kep yang tertulis ‘Nabi Isa adalah Raja’. Isteri dan dua anak perempuan saya ikut serta dalam pertemuan itu.

Saya terkejut kerana saya menantikan seorang yang bertubuh sasa dengan jubah, serban, berjanggut paras dada dan bulu kening bercantum di dahi. Tetapi lelaki ini jauh berbeza, tiada janggut dan kepalanya hampir botak. Yang pasti, orangnya menyenangkan dan mesra. Semua ini jauh daripada sangkaan awal saya. Pun begitu, matlamat saya pada masa itu hanya satu iaitu, ‘menyelamatkannya’ .

Ketuhanan

Saya banyak bertanyakan soalan kepadanya, terutamanya yang berkaitan dengan ketuhanan dan perihal nabi-nabi. Dia banyak mengiyakan. Kami semakin rancak berbual dan semenjak itu hubungan kami semakin rapat. Saya dapat rasakan yang dia seorang yang baik, pendiam dan sedikit pemalu. Banyak topik yang kami bualkan acap kali bertemu dan ada ketikanya saya cuba selitkan beberapa mesej tentang agama kami.

Pada suatu hari saya dapat tahu bahawa teman Islam saya, Mohamed terpaksa berpindah dan tinggal sementara waktu di masjid. Kami bersetuju menumpangkan Mohamed di rumah besar kami.

Pengenalan pendek dengan seorang lelaki yang mengakui paderi Kristian yang telah melakukan kerja-kerja mubaligh untuk gereja lebih 12 tahun di selatan dan tengah Amerika Syarikat dan Mexico serta di New York membawanya tinggal bersama kami dan Mohamed. Kami berbual tentang konsep kepercayaan dalam agama Islam.

Mengejutkan saya apabila diberitahu bahawa setiap paderi Katolik, mereka belajar agama Islam dan ada di antaranya yang memiliki doktor falsafah dalam subjek itu . Ini satu yang baru bagi saya.

Semenjak itu kami sentiasa berbincang tentang agama masing-masing. Kami pernah bertanyakan perubahan versi kitab masing-masing. Pernah sekali saya bertanyakan kepada Mohamed sejak 1,400 tahun sudah ada berapa versi al-Quran. Pendek jawapannya hanya ada satu iaitu al-Quran malah ia telah dihafal oleh jutaan manusia. Bagi saya ini sesuatu yang mustahil. Bagaimana kitab saya boleh berubah-ubah sedangkan al-Quran tetap terpelihara.

Pada suatu hari teman paderi saya bertanyakan Mohamed keinginannya untuk mengikutnya ke masjid untuk mengetahui keadaan di sana. Sekembalinya mereka, saya bertanya kepada paderi itu apa yang dilakukan oleh orang Islam? Dia memberitahu, tidak ada apa yang dilakukan hanya sembahyang dan pulang. Pelik, tidak ada ceramah ataupun nyanyian.

Beberapa hari kemudian, sekali lagi paderi itu mahu mengikut Mohamed ke masjid. Kali ini mereka pergi agak lama sehingga hari sudah gelap. Bila pulang saya dapati, Peter (paderi) sudah melakukan syahadah. Saya terkejut dan semalaman memikirkan hal itu, lalu menceritakan kepada isteri. Tambah mengejutkan, apabila isteri saya juga menyuarakan hasratnya untuk bergelar Muslim kerana mengakui kebenaran Islam.

Saya terus memanggil Mohamed dan kami berbincang sepanjang malam sehingga masuk waktu solat Subuh, Mohamad meminta izin untuk melaksanakan kewajipannya. Pada detik itu, saya menyedari erti kebenaran dan sudah tiba masanya untuk saya membuat pilihan yang bakal menyelamatkan saya sama ada di dunia mahupun akhirat.

Saya ke belakang rumah, ambil sekeping papan lapis dan di situlah saya sujud mengadap kiblat. Saya meminta, kepada-Nya petunjuk dan bimbingan. Selepas dari itu, saya benar-benar dapat merasakan perubahan di dalam diri. Saya terus naik ke atas dan mandi dengan harapan ia akan membersihkan dosa-dosa. Saya kini seorang yang baru dan berazam membina kehidupan atas dasar kebenaran.

Pukul 11 pagi hari itu, saya mengucap syahadah bersama dua saksi iaitu sebelum ini Father Peter Jacob dan Mohamed Abel Rehman. Kemudian diikuti isteri dan beberapa bulan selepas itu, bapa pula melafazkan syahadah. Anak-anak saya dipindahkan dari sekolah Kristian kepada sekolah Muslim. Sepuluh tahun kemudian mereka berjaya menghafal al-Quran. Akhir sekali, ibu tiri saya pula mengakui kebenaran Islam.”