Monday, 01 December 2008 08:12
Hidayatullah.com–Baru-baru ini, sebuah lembaga Yahudi (mu’assasah Yahudiyyah) didirikan di belahan barat al-‘Ajamai, sebuah distrik yang banyak dihuni oleh penduduk Palestina di kota Yafa, dengan tujuan untuk ‘menghancurkan Masjid al-Aqsa dan mendirikan kuil Sulaiman ketiga’.
Harian Israel Haaretz edisi Selasa (25/11) lalu mengabarkan, bahwa lembaga yang dikepalai oleh Rabbi Yahudi konservatif Eliyahu Malae dan baru diresmikan belum lama sebulan ini beroperasi secara diam-diam dengan tujuan menduduki Masjid al-Aqsa, mendudukinya, untuk kemudian mendirikan kuil (haykal) ketiga di atasnya.
Lembaga tersebut menghimpun puluhan anggota yang kebanyakan berasal dari unsur pemuda Yahudi, yang didatangkan bersama Eliyahu dari Tel Aviv, ibu kota negara Zionis Israel. Eliyahu Malae sendiri tercatat sebagai salah seorang ketua gerakan “Etiret Kohnem”, sebuah gerakan yang beroperasi secara khusus untuk meng-Yahudikan bagian Timur kota Yerusalem (al-Quds).
Eliyahu mengatakan, bahwa berdirinya Israel Raya dengan ibu kota Yerusalem, serta berdirinya kembali kuil ketiga di atas bukit Zion merupakan cita-cita umat Yahudi. Ia mengatakan, “suara sebagian Yahudi yang mengatakan bahwa penghancuran Masjid al-Aqsa akan mengakibatkan penghancuran negara Israel itu sendiri adalah suara bodoh dan pengecut,” ungkapnya sebagaimana dilansir Islamonline (25/11).
Selain bergerak untuk menghancurkan al-Aqsa, lembaga pimpinan Eliyahu tersebut juga beroperasi untuk meng-Yahudikan kota Yafa, yang banyak dihuni oleh penduduk Palestina. Eliyahu secara intens menyerukan kepada penduduk Israel di Tepi Barat dan ibu kota Tel Aviv untuk pindah bersama keluarga mereka ke Yafa. [hrt/iol/atj/www.hidayatullah.com
Teguran