Bank Syariah Munculkan Revolusi Perbankan di Perancis

29 11 2008

Friday, 28 November 2008
dinar-dirham_nusantara Sebuah koran perancis pada halaman depannya memberitakan masukanya bank syariah dalam sistem keuangan Perancis dan menilainya sebagai revolusi dalam dunia perbankan negara ini. Sebagaimana dikutip oleh IRNA, koran Le Parisien cetakan Paris dalam edisi kemarin (28/11) menulis, pada saat krisis likuiditas dan kepercayaan melanda sistem finansial Barat, khususnya bank-bank Perancis, Paris menyetujui masuknya sistem perbankan syariah berdasarkan ajaran Islam dalam sektor ekonomi dan finansial negara ini.

Koran Le Parisien menambahkan, manfaat sistem ekonomi syariah yang berdasarkan akad Islam, kemitraan, dan membantu pertumbuhan ekonomi tanpa bunga, telah menjadi pusat perhatian para pejabat negara ini sejak beberapa waktu lalu saat gelombang krisis finansial melanda Perancis.

Rencananya bank syariah di Perancis akan beroperasi pada tujuh bulan pertama tahun depan. Kini sudah ada bank tiga syariah yang mengajukan proposal untuk mendirikan perwakilannya di Perancis, yaitu: Bank Syariah Qatar, Bank Syariah Kuwait, dan Bank Syariah AlBarkah Bahrain./irib





Michael Jackson peluk Islam

21 11 2008

michael-jackson-fkeclEny Kartikawati – detikhot
London Kabar menghebohkan datang dari si King of Pop Michael Jackson. Penyanyi yang akrab disapa Jacko itu disebut-sebut telah memeluk agama Islam.

Detikhot kutip dari The Sun, Jumat (21/11/2008), Jacko memeluk Islam dengan mengucapkan dua kalimat syahadat di rumah temannya di Los Angeles, Amerika Serikat. Nama Jacko pun berubah menjadi Mikaeel.

“Mikaeel adalah nama salah satu malaikat dalam Islam,” ujar seorang sumber. Jacko sebenarnya sempat ditawari nama Mustafa, namun ditolaknya . Baca baki entri ini »





Gain Peace, Berdakwah Lewat Bas Kota

18 10 2008

Dakwah bisa dilakukan dengan berbagai cara, salah satunya dengan memasang iklan di bis-bis kota. Hasilnya ternyata lebih dari yang diharapkan, banyak orang yang menyatakan diri ingin masuk Islam setelah melihat iklan tersebut. Adalah organisasi Muslim yang berbasis di Chicago, Gain Peace yang memasang iklan-iklan tersebut. Baca baki entri ini »





Guan Eng umum tubuh SAR, kembalikan bantuan perkapita

5 09 2008

Guan Eng umum tubuh SAR, kembalikan bantuan perkapita
Mohd Sabri Said
Fri | Sep 05, 08 | 12:22:45 pm MYT

PULAU PINANG, 5 Sept (Hrkh) – Kerajaan Negeri Pulau Pinang bercadang menubuhkan Sekolah Agama Rakyat (SAR) sendiri tidak lama lagi di kawasan yang akan dimaklumkan kemudian kata Ketua Menteri Pulau Pinang, Lim Guan Eng.
Iklan

Jelasnya dalam majlis berbuka puasa bersama kepimpinan PAS Negeri di Restoran Kassim Mustaffa di Seberang Jaya semalam beliau menambah, semua cadangan itu akan diuruskan oleh Exco Hal Ehwal Agama, Pembangunan Usahawan dan Koperasi Penerangan dan Perhubungan Masyarakat, Mohamad Fairus Khairudin.

Beliau berharap Adun Permatang Pasir, Mohd Hamdan Abdul Rahman bekerjasama dengan Mohamad Fairus untuk berbincang mengenainya di samping membantu merealisasikan perancangan agar tidak ketinggalan.

“Kerajaan Negeri sedang merancang untuk menubuhkan SAR sendiri tidak lama lagi namun tempat, berapa buah dan peruntukan akan diberitahu kelak, ” ujarnya.

Kerajaan Negeri juga akan mengembalikan peruntukan kepada SAR setelah dicantas oleh Kerajaan Barisan Nasional (BN) di era bekas Perdana Menteri, Dato’ Seri Dr Mahathir Mohamad.

Peruntukan itu amat wajar tegasnya, untuk menghidupkan pergerakan persekolah agama untuk generasi Islam.

Menurut Lim lagi, Kerajaan Pakatan Rakyat bukan sepertimana BN yang sanggup menghukum SAR kerana sokongan pada parti itu kurang kononnya kebanyakan orang Melayu berpaling tadah menyokong pembangkang.

“Bila peruntukan dicantas oleh Kerajaan BN ia memberi kesan terhadap pendidikan terutamanya pihak sekolah yang mengelolakannya. Setelah berkuasa kita akan beri kembali, ” katanya yang juga Ahli Parlimen Bagan. – mks._





Turki kembali Islam

28 08 2007

Abdullah Gul presiden baru Turki

 

Gul
Abdullah Gul berjanji akan menghormati nilai-nilai sekuler Turki

Menteri Luar Negeri Turki Adullah Gul, yang pernah berhaluan Islamis, dipilih sebagai presiden dalam pemungutan suara parlemen putaran ketiga.

Dia menjadi politisi pertama yang memiliki latar belakang Islamis yang menjadi kepala negara Turki sejak terbentuknya Republik Turki yang sangat sekuler ditahun 1923.

Gul dipilih dalam voting tahap ketiga, setelah terjadi ketegangan selama berbulan-bulan antara Partai AK berakar Islamis yang berkuasa di negara itu dan kalangan sekuler.

Hari Senin, militer memperingatkan mengenai ancaman terhadap konstitusi Turki yang sekuler.

Gul sebelumnya berjanji akan tetap setia terhadap nilai-nilai sekuler kuat negara itu.

Partainya, yang menang dalam pemilu lebih awal belum lama ini, hanya membutuhkan suara mayoritas kecil dalam putaran ketiga pemilihan guna menjamin pemilihan Gul.

Panglima militer Turki memperingatkan hari Senin bahwa “sumber-sumber kekuatan jahat” mengancam negara itu.

Jendral Yasar Buyukanit tidak menjelaskan siapa yang dia maksud dan mengatakan, mereka “mencoba mengikis nilai-nilai sekuler Republik Turki”.

Tetapi para pengamat mengatakan pernyataan itu jelas ditujukan kepada Gul, seorang Muslim yang taat.

Krisis politik

Gul, yang menunjukkan dia adalah seorang diplomat berpengalaman dengan membawa Turki menuju pembicaraan membahas keanggotaan dalam Uni Eropa, berjanji akan memimpin semua rakyat Turki dan menghormati semua institusi negara itu.

Militer, yang memainkan peran sebagai penjaga sekularisme Turki, pernah menggulingkan empat pemerintahan dalam 60 tahun terakhir.

Turkey
Istri Abdullah Gul mendapat kecaman karena mengenakan penutup kepala

Peringatan ini adalah peringatan kedua yang dikeluarkan oleh militer dalam beberapa hari terakhir.

Bulan April lalu militer menyampaikan kekhawatirannya setelah Gul hanya gagal tipis mendapatkan cukup dukungan dari para anggota parlemen untuk menjadi presiden dalam putaran pertama.

Adu kekuatan antara Partai AK dan partai-partai sekularis yang terjadi setelah itu di parlemen memicu sebuah krisis politik yang menyebabkan pemilihan parlemen lebih awal Juli lalu.

Partai AK memenangkan pemilihan umum dengan meyakinkan, dengan 47% suara dan sekali lagi mencalonkan Gul untuk menduduki jabatan presiden.

Gul dua kali gagal tipis mendapat dukungan cukup, namun sebelum pemilihan tahap ketiga ini dia sudah diperkirakan terpilih dalam pemilihan putaran ketiga hari ini di parlemen.

Militer dan kalangan sekuler Turki curiga Gul menyimpan agenda Islamis.

Mereka menyampaikan kekahwatiran atas prospek seorang ibu negara, istri Gul, mengenakan tutup kepala Islami di istana kepresidenan.

Pendiri negara Turki modern, Mustafa Kemal Ataturk, melarang pengaruh agama dalam kehidupan masyarakat ketika dia mendirikan republik Turki yang bergaya Barat setelah Kerajaan Osmania hancur.





Teori Darwin menemui ajal

30 06 2007

 

harunyahyaoktar2.jpgC.Darwin

Menyusul pengaruh biasa buku Harun Yahya “Atlas Penciptaan”, Dewan Eropa mulai meradang

. Tanda-tanda teori Darwin segera menemui ajal?

 

Hidayatullah.com–Guncangan ideologis dahsyat di Prancis terjadi menyusul pengiriman ribuan buku ”Atlas Penciptaan”, yang mengungkap fakta penciptaan dan kekeliruan ilmiah Darwinisme. Setelah itu, wartawan Prancis dan sejumlah negara Eropa lainnya pun datang ke Istanbul, Turki, untuk mewawancarai penulisnya, Adnan Oktar, dengan nama pena Harun Yahya.

Tak ketinggalan, situs internet ilmiah berbahasa Prancis Science Actualités, melakukan wawancara pula dengan Patrick Tort dari Charles Darwin International Institute (Lembaga Charles Darwin Internasional). Jajak pendapat seputar teori Darwin pun diadakan oleh situs ilmiah itu.

Hasil jajak pendapat tersebut sungguh mengejutkan. Dari 5 pertanyaan yang diajukan, 92% peserta yakin bahwa “Manusia bukanlah hasil sebuah evolusi“. Mereka yang percaya bahwa “manusia dan kera memiliki nenek moyang bersama“ berjumlah 5%. Hanya 1% saja yang setuju bahwa “manusia berevolusi dari kera”.

Mengadu ke Dewan Eropa

Jika Darwinisme dan teori evolusi tak lebih dari sekedar teori ilmiah belaka, maka fenomena di atas bukanlah sesuatu yang perlu dikhawatirkan. Perbedaan pendapat dan muncul-tenggelamnya sebuah teori ilmiah seiring dengan kemajuan zaman dan penemuan fakta ilmiah baru adalah biasa di dunia ilmiah. Tidak ada yang perlu dikhawatirkan dan ditutup-tutupi. Bahkan sepatutnya penemuan ilmiah baru disambut gembira oleh semua masyarakat, meski sama sekali bertolak belakang dengan teori sebelumnya.

Namun jika teori evolusi dan Darwinisme memiliki sisi ideologis dan kaitan erat dengan hal mendasar yang berpengaruh besar pada kehidupan manusia, pada tatanan ideologi, budaya, politik dan sosial suatu negara atau bahkan dunia, maka akan lain ceritanya. Dan inilah fenomena yang sedang terjadi di dunia sekarang, khususnya Amerika Serikat dan Eropa.

Menyusul pengaruh luar biasa buku karya Harun Yahya “Atlas Penciptaan”, serta karya para ilmuwan dan intelektual lain, terhadap Darwinisme dan fakta penciptaan, Dewan Eropa pun berkumpul membahasnya. Di lembaga tinggi beranggotakan 47 negara Eropa itu, Komite Kebudayaan, Ilmu Pengetahuan dan Pendidikan mengajukan draf rekomendasi yang disetujui pada 31 Mei 2007 melalui pemungutan suara, satu suara menolak dan satu orang tidak memilih.

Kepanikan

Dalam laporan berjudul, “The dangers of creationism in education” (Bahaya paham penciptaan dalam pendidikan) yang berisi sembilan belas butir draf resolusi dan 105 butir memorandum, Guy Lengagne si penyusun yang juga dari kelompok Sosialis, Prancis, menulis dengan ungkapan yang mencerminkan ketakutan, kepanikan dan kekhawatiran mendalam atas semakin terpuruknya Darwinisme.

Ada sejumlah hal menarik yang dapat diketahui dengan membaca seksama laporan tersebut, yang digaya-bahasakan layaknya Eropa sedang mengalami serbuan perang dahsyat.

Pertama, kebebasan berbicara dan berpendapat yang diagung-agungkan negara-negara Eropa terbukti dikhianati sendiri oleh para Darwinis. Dalam kasus ini, kebijakan bangsa primitif dan diktatorisme ternyata diberlakukan dengan cara pelarangan terhadap buku Atlas Penciptaan.

Kedua, karya ilmiah seperti Atlas Penciptaan semestinya ditanggapi dan disanggah pula pada tataran yang setara, melalui sarana ilmiah dan secara intelektual oleh mereka yang mengaku ilmuwan, pakar, intelektual dunia di Eropa. Namun, menariknya justru luapan emosi, kemarahan dan ketakutanlah yang mendominasi.

Ketiga, lebih jauh lagi, lembaga-lembaga ilmiah bergengsi Eropa beserta para ilmuwannya yang tersohor rupanya tidak cukup mampu membendung tanda-tanda runtuhnya Darwinisme. Buktinya, diperlukan seorang dari Kelompok Sosialis bernama Guy Lengagne, dan bukan ilmuwan, untuk mengadukan kasus ini ke lembaga yang lebih besar dari sekedar lembaga ilmiah atau sebuah negara: Dewan Eropa!

Keempat, inilah isyarat jelas bahwa Darwinisme dan teori evolusi adalah rapuh secara ilmiah. Kemampuannya bertahan selama ini adalah karena ditopang oleh diktatorisme yang membungkam dan menyembunyikan fakta ilmiah yang menyanggahnya.

Kelima, ketika fakta ilmiah yang selama ini disembunyikan tersebut disingkap di mata masyarakat, serta merta keyakinan masyarakat yang ikut menegakkan bangunan Darwinisme itu ikut memudar. Tak heran jika para pendukungnya, para Darwinis, panik. [cr/www.hidayatullah.com]





Islam Already Install to Everyone

1 05 2007

Quran Surah Ar-Rum (30)

So set thy purpose (O Muhammad) for religion as a man by nature upright – the nature (framed) of Allah, in which He hath created man. There is no altering (the laws of) Allah’s creation. That is the right religion, but most men know not.

—————–

30. (setelah jelas kesesatan syirik itu) maka hadapkanlah dirimu (engkau dan pengikut-pengikutmu, Wahai Muhammad) ke arah ugama Yang jauh dari kesesatan; (turutlah terus) ugama Allah, Iaitu ugama Yang Allah menciptakan manusia (dengan keadaan bersedia dari semulajadinya) untuk menerimanya; tidaklah patut ada sebarang perubahan pada ciptaan Allah itu; itulah ugama Yang betul lurus, tetapi kebanyakan manusia tidak mengetahui.

 

———————————————————————————————————————

Pengaruh Qur’an Terhadap Organ Tubuh

Keajaiban & Iptek Oleh : Redaksi 24 Mar 2005 – 3:00 am
imageAda menyeruak perhatian yang begitu besar terhadap kekuatan membaca Al-Qur’an, dan yang terlansir di dalam Al-Qur’an, dan pengajaran Rasulullah. Dan sampai beberapa waktu yang belum lama ini, belum diketahui bagaimana mengetahui dampak Al-Qur’an tersebut kepada manusia. Dan apakah dampak ini berupa dampak biologis ataukah dampak kejiwaan, atakah malah keduanya, biologis dan kejiwaan.

Maka, untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan ini, kami memulai sebuah penelitian tentang Al-Qur’an dalam pengulangan-pengulangan “Akbar” di kota Panama wilayah Florida. Dan tujuan pertama penelitian ini adalah menemukan dampak yang terjadi pada organ tubuh manusia dan melakukan pengukuran jika memungkinkan.

Penelitian ini menggunakan seperangkat peralatan elektronik dengan ditambah komputer untuk mengukur gejala-gejala perubahan fisiologis pada responden selama mereka mendengarkan bacaan Al-Qur’an.

Penelitian dan pengukuran ini dilakukan terhadap sejumlah kelompok manusia:
1. Muslimin yang bisa berbahasa Arab.
2. Muslimin yang tidak bisa berbahasa Arab
3. Non-Islam yang tidak bisa berbahasa Arab.

Pada semua kelompok responden tersebut dibacakan sepotong ayat Al-Qur’an dalam bahasa Arab dan kemudian dibacakan terjemahnya dalam bahasa Inggris.

Dan pada setiap kelompok ini diperoleh data adanya dampak yang bisa ditunjukkan tentang Al-Qur’an, yaitu 97% percobaan berhasil menemukan perubahan dampak tersebut. Dan dampak ini terlihat pada perubahan fisiologis yang ditunjukkan oleh menurunnya kadar tekanan pada syaraf secara sprontanitas. Dan penjelasan hasil penelitian ini aku presentasikan pada sebuah muktamar tahunan ke-17 di Univ. Kedokteran Islam di Amerika bagian utara yang diadakan di kota Sant Louis Wilayah Mizore, Agustus 1984.

Dan benar-benar terlihat pada penelitian permulaan bahwa dampak Al-Qur’an yang kentara pada penurunan tekanan syaraf mungkin bisa dikorelasikan kepada para pekerja: Pekerja pertama adalah suara beberapa ayat Al-Qur’an dalam Bahasa Arab. Hal ini bila pendengarnya adalah orang yang bisa memahami Bahasa Arab atau tidak memahaminya, dan juga kepada siapapun (random). Adapun pekerja kedua adalah makna sepenggal Ayat Al-Qur’an yang sudah dibacakan sebelumnya, sampai walaupun penggalan singkat makna ayat tersebut tanpa sebelumnya mendengarkan bacaan Al-Qur’an dalam Bahasa Arabnya.

Adapun Tahapan kedua adalah penelitian kami pada pengulangan kata “Akbar” untuk membandingkan apakah terdapat dampak Al-Qur’an terhadap perubahan-perubahan fisiologis akibat bacaan Al-Qur’an, dan bukan karena hal-hal lain selain Al-Qur’an semisal suara atau lirik bacaan Al-Qur’an atau karena pengetahun responden bahwasannya yang diperdengarkan kepadanya adalah bagian dari kitab suci atau pun yang lainnya.

Dan tujuan penelitian komparasional ini adalah untuk membuktikan asumsi yang menyatakan bahwa “Kata-kata dalam Al-Qur’an itu sendiri memiliki pengaruh fisiologis hanya bila didengar oleh orang yang memahami Al-Qur’an . Dan penelitian ini semakin menambah jelas dan rincinya hasil penelitian tersebut.

Peralatan

Peralatan yang digunakan adalah perangkat studi dan evaluasi terhadap tekanan syaraf yang ditambah dengan komputer jenis Medax 2002 (Medical Data Exuizin) yang ditemukan dan dikembangkan oleh Pusat Studi Kesehatan Univ. Boston dan Perusahaan Dafikon di Boston. Perangkat ini mengevaluasi respon-respon perbuatan yang menunjukkan adanya ketegangan melalui salah satu dari dua hal: (i) Perubahan gerak nafas secara langsung melalui komputer, dan (ii) Pengawasan melalui alat evaluasi perubahan-perubahan fisiologis pada tubuh. Perangkat ini sangat lengkap dan menambah semakin menguatkan hasil validitas hasil evaluasi. Subsekuen:

1. Program komputer yang mengandung pengaturan pernafasan dan monitoring perubahan fisiologis dan printer.

2. Komputer Apple 2, yaitu dengan dua floppy disk, layar monitor dan printer.

3. Perangkat monitoring elektronik yang terdiri atas 4 chanel: 2 canel untuk mengevaluasi elektrisitas listrik dalam otot yang diterjemahkan ke dalam respon-respon gerak syaraf otot; satu chanel untuk memonitor arus balik listrik yang ke kulit; dan satu chanel untuk memonitor besarnya peredaran darah dalam kulit dan banyaknya detak jantung dan suhu badan.

Berdasarkan elektrisitas listrik dalam otot-otot, maka ia semakin bertambah yang menyebabkan bertambahnya cengkeraman otot. Dan untuk memonitor perubahan-perubahan ini menggunakan kabel listrik yang dipasang di salah satu ujung jari tangan.

Adapun monitoring volume darah yang mengalir pada kulit sekaligus memonitor suhu badan, maka hal itu ditunjukkan dengan melebar atau mengecilnya pori-pori kulit. Untuk hal ini, menggunakan kabel listrik yang menyambung di sekitar salah satu jari tangan. Dan tanda perubahan-perubahan volume darah yang mengalir pada kulit terlihat jelas pada layar monitoryang menunjukkan adanya penambahan cepat pada jantung. Dan bersamaan dengan pertambahan ketegangan, pori-pori mengecil, maka mengecil pulalah darah yag mengalir pada kulit, dan suhu badan, dan detak jantung.

Metode dan Keadaan yang digunakan: Percobaan dilakukan selama 210 kali kepada 5 responden: 3 laki-laki dan 2 perempuan yang berusia antara 40 tahun dan 17 tahun, dan usia pertengahan 22 tahun.

Dan setiap responden tersebut adalah non-muslim dan tidak memahami bahasa Arab. Dan percobaan ini sudah dilakukan selama 42 kesempatan, dimana setiap kesempatannya selama 5 kali, sehingga jumlah keseluruhannya 210 percobaan. Dan dibacakan kepada responden kalimat Al-Qur’an dalam bahasa Arab selama 85 kali, dan 85 kali juga berupa kalimat berbahasa Arab bukan Al-Qur’an. Dan sungguh adanya kejutan/shock pada bacaan-bacaan ini: Bacaan berbahasa Arab (bukan Al-Qur’an) disejajarkan dengan bacaan Al-Qur’an dalam lirik membacanya, melafadzkannya di depan telingga, dan responden tidak mendengar satu ayat Al-Qur’an selama 40 uji-coba. Dan selama diam tersebut, responden ditempatkan dengan posisi duduk santai dan terpejam. Dan posisi seperti ini pulalah yang diterapkan terhadap 170 uji-coba bacaan berbahasa Arab bukan Al-Qur’an.

Dan ujicoba menggunakan bacaan berbahasa Arab bukan Al-Qur’an seperti obat yang tidak manjur dalam bentuk mirip seperti Al-Qur’an, padahal mereka tidak bisa membedakan mana yang bacaan Al-Qur’an dan mana yang bacaan berbahasa Arab bukan Al-Qur’an. Dan tujuannya adalah utuk mengetahui apakah bacaan Al-Qur’an bisa berdampak fisiologis kepada orang yang tidak bisa memahami maknanya. Apabila dampak ini ada (terlihat), maka berarti benar terbukti dan dampak tidak ada pada bacaan berbahasa Arab yang dibaca murottal (seperti bacaan Imam Shalat) pada telinga responden.

Adapun percobaan yang belum diperdengarkan satu ayat Al-Qur’an kepada responden, maka tujuannya adalah untuk mengetahui dampak fisiologis sebagai akibat dari letak/posisi tubuh yang rileks (dengan duduk santai dan mata terpejam).

Dan sungguh telah kelihatan dengan sangat jelas sejak percobaan pertama bahwasannya posisi duduk dan diam serta tidak mendegarkan satu ayat pun, maka ia tidak mengalami perubahan ketegangan apapun. Oleh karena itu, percobaan diringkas pada tahapan terakhir pada penelitian perbandingan terhadap pengaruh bacaan Al-Qur’an dan bacaan bahasa Arab yang dibaca murottal seperti Al-Qur’an terhadap tubuh.

Dan metode pengujiannya adalah dengan melakukan selang-seling bacaan: dibacakan satu bacaan Al-Qur’an, kemudian bacaan vahasa Arab, kemudian Al-Qur’an dan seterusnya atau sebaliknya secara terus menerus.

Dan para responden tahu bahwa bacaan yang didengarnya adalah dua macam: Al-Qur’an dan bukan Al-Qur’an, akan tetapi mereka tidak mampu membedakan antara keduanya, mana yang Al-Qur’an dan mana yang bukan.

Adapun metode monitoring pada setiap percobaan penelitian ini, maka hanya mencukupkan dengan satu chanel yaitu chanel monitoring elektrisitas listrik pada otot-otot, yaitu dengan perangkat Midax sebagaimana kami sebutkan di atas. Alat ini membantu menyampaikan listrik yang ada di dahi.

Dan petunjuk yang sudah dimonitor dan di catat selama percobaan ini mengadung energi listrik skala pertengahan pada otot dibandingkan dengan kadar fluktuasi listrik pada waktu selama percobaan. Dan sepanjang otot untuk mengetahui dan membandingkan persentase energi listrik pada akhir setiap percobaan jika dibandingkan keadaan pada awal percobaan. Dan semua monitoring sudah dideteksi dan dicatat di dalam komputer. Dan sebab kami mengutamakan metode ini untuk memonitor adalah karena perangkat ini bisa meng-output angka-angka secara rinci yang cocok untuk studi banding, evaluasi dan akuntabel..

Pada satu ayat percobaan, dan satu kelompok percobaan perbandingan lainnya mengandung makna adanya hasil yang positif untuk satu jenis cara yang paling kecil sampai sekecil-kecilnya energi listrik bagi otot. Sebab hal ini merupakan indikator bagusnya kadar fluktuasi ketegangan syaraf, dibandingkan dengan berbagai jenis cara yang digunakan responden tersebut ketika duduk. Hasil Penelitian

Ada hasil positif 65% percobaan bacaan Al-Qur’an. Dan hal ini menunjukkan bahwa energi listrik yang ada pada otot lebih banyak turun pada percobaan ini. Hal ini ditunjukkan dengan dampak ketegangan syaraf yang terbaca pada monitor, dimana ada dampak hanya 33 % pada responden yang diberi bacaan selain Al-Qur’an.

Pada sejumlah responden, mungkin akan terjadi hasil yang terulang sama, seperti hasil pengujian terhadap mendengar bacaan Al-Qur’an. Oleh karena itu, dilakukan ujicoba dengan diacak dalam memperdengarkannya (antara Al-Qur’an dan bacaan Arab) sehingga diperoleh data atau kesimpulan yang valid.

Pembahasan Hasil Penelitian dan Kesimpulan Sungguh sudah terlihat jelas hasil-hasil awal penelitian tentang dampak Al-Qur’an pada penelitian terdahulu bahwasanya Al-Qur`an memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap syaraf. dan mungkin bisa dicatat pengaruh ini sebagai satu hal yang terpisah, sebagaimana pengaruh inipun terlihat pada perubahan energi listrik pada otot-otot pada organ tubuh. dan perubah-perubahan yang terjadi pada kulit karena energi listrik, dan perubahan pada peredaran darah, perubahan detak jantung, voleme darah yang mengalir pada kulit, dan suhu badan.

Dan semua perubahan ini menunjukan bahwasanya ada perubahan pada organ-organ syaraf otak secara langsung dan sekaligus mempengaruhi organ tubuh lainnya. Jadi, ditemukan sejumlah kemungkinan yang tak berujung ( tidak diketahui sebab dan musababnya) terhadap perubahan fisiologis yang mungkin disebabkan oleh bacaan Al-Qur`an yang didengarkannya.

Oleh karena itu sudah diketahui oleh umum bahwasanya ketegangan-ketegangan saraf akan berpengaruh kepada dis-fungsi organ tubuh yang dimungkinkan terjadi karena produksi zat kortisol atau zat lainnya ketika merespon gerakan antara saraf otak dan otot. Oleh karena itu pada keadaan ini pengaruh Al-Qur`an terhadap ketegangan saraf akan menyebabkan seluruh badannya akan segar kembali, dimana dengan bagusnya stamina tubuh ini akan menghalau berbagai penyakit atau mengobatinya. Dan hal ini sesuai dengan keadaan penyakit tumor otak atau kanker otak.

Juga, hasil uji coba penelitian ini menunjukan bahwa kalimat-kalimat Al-Qur`an itu sendiri memeliki pengaruh fisiologis terhadap ketegangan organ tubuh secara langsung, apalagi apabila disertai dengan mengetahui maknanya. Dan perlu untuk disebutkan disini bahwasanya hasil-hasil penelitian yang disebutkan diatas adalah masih terbatas dan dengan responden yang juga terbatas.

Sumber : harun yahya

 

 





Welcome to Islam Angela

14 04 2007